Seribu Ilmu: Informasi Lingkungan
News Update
Loading...
Showing posts with label Informasi Lingkungan. Show all posts
Showing posts with label Informasi Lingkungan. Show all posts

Friday, March 19, 2021

Gang Sempit di Sulap Jadi Kebun Sayur Organik

Gang Sempit di Sulap Jadi Kebun Sayur Organik



Biasanya kita menjumpai petani ada di kampung dengan lahan yang luas, tapi beda dengan kelompok tani ini, mereka bertani di pemukiman padat penduduk dengan memanfaatkan barang-barang bekas, gang-gang sempit disulap jadi kebun sayur organik atau biasa disebut urban farming. Dengan adanya kebun sayur organik, warga sekitar merasakan manfaat yang sangat luar biasa, selain kampung bersih dan asri, hasil tanamannya bisa dijual.

Semakin sempitnya lahan, terutama di perkotaan membuat masyarakat kebingungan untuk memperkuat ketahanan pangan sendiri khusus nya bagi kebutuhan sendiri. Semisal ketika lombok mengalami kenaikan harga membuat masyarakat kebingungan. Hal itu dapat diatasi dengan menam lombok sendiri di perkarangan rumah namun hal tersebut menjadi halangan apabila di wilayah perkotaan. nah kali  ini kita dapat belajar dari kampung yang memanfaatkan lahan sempit sebagai kebun.


1. Urban farming ternyata banyak jenisnya !
Dikutip dari laman simplicable.com dan online.aurora.edu, ada banyak jenis urban farming yang bisa kamu coba. Beberapa diantaranya adalah vertikultur, taman dinding, taman rooftop, hidroponik, akuaponik, pertanian indoor (indoor farming), rumah kaca (greenhouse), kebun komunitas (community garden), dan masih banyak lagi. Selain itu, skala urban farming pun bervariasi, mulai dari skala rumah tangga hingga skala komersial.

2. Urban farming berkontribusi mengatasi masalah kelaparan
Situs fao.org menyebut bahwa ada sekitar 200 juta petani urban farming di dunia yang mampu menyuplai makanan ke 700 juta orang, yaitu sekitar 12 persen populasi dunia. Laman tersebut juga menyebutkan bahwa urban farming menyediakan 30 persen konsumsi sayuran di Kathmandu, 50 persen di Karachi, dan 85 persen di Shanghai.

Di negara-negara berkembang, komoditas urban farming seperti buah, sayuran, babi, dan unggas mampu memenuhi 10-40 persen kebutuhan gizi keluarga di perkotaan. Dengan begitu, urban farming sebenarnya berperan besar bagi ketahanan pangan di perkotaan.

3. Urban farming bisa membantu menurunkan suhu di sekitarnya
Mengalokasikan lebih banyak ruang kota untuk menanam tanaman benar-benar bisa mengurangi suhu di kota. Dalam sebuah studi di Cardiff University pada tahun 2007, keberadaan taman rooftop dan taman dinding vertikal bisa menurunkan suhu udara di sekitarnya secara signifikan. Semakin luas area hijau yang dibuat, semakin besar efek pendinginan yang dihasilkan.

4. Urban farming membantu mengurangi polusi udara di perkotaan
Situs swiha.edu menyebut bahwa urban farming dapat meningkatkan kualitas udara di dekat sumber polusi udara. Laman tersebut juga menjelaskan bahwa dalam skala lebih besar, urban farming berkontribusi melawan perubahan iklim.

Ruang hijau di perkotaan pada dasarnya bisa mengurangi polusi karena tanaman menyerap karbon dan gas-gas rumah kaca, terang laman greentumble.com.

5. Menambah estetika lingkungan di sekitarnya
Kebun tanaman yang diasosiasikan dengan urban farming menyediakan manfaat estetika untuk lingkungan di sekitarnya, terang laman fao.org. Dengan urban farming, lingkungan perkotaan yang sebelumnya gersang dan kumuh bisa kamu sulap menjadi hijau dan cantik.

Manfaat lain yang mungkin bisa diharapkan dari urban farming yaitu pengembangan wisata hijau (green tourism) atau pembentukan cagar budaya di wilayah perkotaan.


6. Keterbatasan lahan sering menjadi kendala utama
Karena dilakukan di wilayah perkotaan, kekurangan lahan seringkali menjadi kendala utama urban farming. Gak sedikit warga perkotaan yang akan mengatakan mereka mau bertani kalau mereka punya akses ke lahan luas. Meski begitu, kamu sebenarnya tetap bisa melakukan urban farming secara vertikal, misalnya dengan metode vertikultur.

7. Urban farming gak hanya sebatas menanam tanaman sayur atau buah
Urban farming ternyata gak sekadar menanam sayur atau buah saja. Dilansir dari swiha.edu, urban farming juga melibatkan kegiatan peternakan (poultry), perikanan (aquaculture), agroforestry, dan hortikultura.

Di beberapa daerah, peternakan merupakan bagian penting dari urban farming. Di Kenya, ternak bahkan dibudidayakan di 17 persen rumah tangga perkotaan di Kenya.

Nah, itulah tadi beberapa fakta mengenai urban farming. Ternyata, bertani bisa dilakukan dimana saja, sekalipun kamu hanya punya lahan sempit di perkotaan. Jadi, tertarik melakukan urban farming gak nih?

Kata Kunci :
farming, farm together, farm ville, farming usa, farmingsimulator19, farming simu, farm ville 2 country escape, fram city, 

Thursday, January 23, 2020

Penebangan Kayu Di Hutan Hujan

Penebangan Kayu Di Hutan Hujan

https://pxhere.com/id/photo/1419038


Salah satu sebab utama perusakan hutan hujan adalah penebangan hutan. Banyak tipe kayu yang digunakan untuk perabotan, lantai, dan konstruksi diambil dari hutan tropis di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Dengan membeli produk kayu tertentu, orang-orang di daerah seperti Amerika Serikat secara langsung membantu perusakan hutan hujan.

Walau penebangan hutan dapat dilakukan dalam aturan tertentu yang mengurangi kerusakan lingkungan, kebanyakan penebangan hutan di hutan hujan sangat merusak. Pohon-pohon besar ditebangi dan diseret sepanjang hutan, sementara jalan akses yang terbuka membuat para petani miskin mengubah hutan menjadi lahan pertanian. Di Afrika para pekerja penebang hutan menggantungkan diri pada hewan-hewan sekitar untuk mendapatkan protein. Mereka memburu hewan-hewan liar seperti gorila, kijang, dan simpanse untuk dimakan.

Penelitian telah menemukan bahwa jumlah spesies yang ditemukan di hutan hujan yang telah ditebang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah yang ditemukan di hutan hujan utama yang belum tersentuh. Banyak hewan di hutan hujan tidak dapat bertahan hidup dengan berubahnya lingkungan sekitar.

Penduduk lokal biasanya bergantung pada penebangan hutan di hutan hujan untuk kayu bakar dan bahan bangunan. Pada masa lalu, praktek-praktek semacam itu biasanya tidak terlalu merusak ekosistem. Bagaimanapun, saat ini wilayah dengan populasi manusia yang besar, curamnya peningkatan jumlah orang yang menebangi pohon di suatu wilayah hutan hujan bisa jadi sangat merusak. Sebagai contoh, beberapa wilayah di hutan-hutan di sekitar kamp-kamp pengungsian di Afrika Tengah (Rwanda dan Congo) benar-benar telah kehilangan seluruh pohonnya.
Kenapa Hutan Hujan Dirusak ?

Kenapa Hutan Hujan Dirusak ?

https://pxhere.com/id/photo/1437609

Setiap tahun suatu wilayah hutan hujan seukuran New Jersey ditebangi dan dirusak. Tanaman dan hewan yang biasa hidup di hutan-hutan ini, kalau tidak mati, harus mencari hutan baru untuk tinggal. Kenapa hutan hujan ini dihancurkan?

Manusia adalah penyebab utama hilangnya hutan. Manusia menebangi hutan hujan dengan banyak alasan, termasuk:

  1. kayu untuk bangunan dan kayu untuk membuat api;
  2. agrikultur untuk pertanian kecil maupun besar;
  3. tanah untuk petani miskin yang tidak punya tempat lain untuk tinggal;
  4. tanah berumput untuk memberi makan ternak;
  5. pembangunan jalan
Hutan Hujan Mengurangi Erosi

Hutan Hujan Mengurangi Erosi

https://pxhere.com/id/photo/1580235


Akar-akar dari pepohonan dan vegetasi hutan hujan membantu menahan tanah. Saat pepohonan ditebangi, tak akan ada lagi penahan apapun yang melindungi permukaan tanah dan tanah pun akan cepat terbawa hanyut oleh air hujan. Proses terbawa hanyutnya tanah ini dikenal dengan erosi.

Begitu air ikut terbawa ke sungai, akan menimbulkan masalah bagi ikan dan manusia. Ikan akan menderita karena air menjadi keruh, sedangkan manusia akan memperoleh kesulitan menavigasikan terusan yang menjadi lebih dangkal karena meningkatnya jumlah tanah di air. Sedangkan para petani akan kehilangan lapisan atas tanah yang penting untuk menanam tanaman.
Hutan Hujan Membantu Menjaga Peredaran Air

Hutan Hujan Membantu Menjaga Peredaran Air



Hutan hujan membantu menjaga peredaran air. Menurut U.S. Geological Survey, "peredaran air, juga dikenal dengan peredaran hidrologi, menggambarkan pergerakan berkelanjutan dari air di, di atas, dan di bawah permukaan bumi."

Peran hutan hujan dalam peredaran air ini adalah untuk menambah air ke atmosfer melalui proses transpirasi (dimana mereka melepas air dari daun-daunnya pada saat fotosintesis). Uap air ini mempengaruhi formasi awan hujan yang melepaskan air kembali ke hutan hujan. Di Amazon, 50-80% dari uap air tetap di dalam ekosistem peredaran air.

Jika hutan hujan ditebangi, uap air yang masuk ke atmosfer akan semakin berkurang, dan hujan yang diturunkan pun turut berkurang, bahkan terkadang hingga menyebabkan kekeringan.
Hutan Hujan Menyediakan Rumah Bagi Tumbuhan Dan Hewan Liar

Hutan Hujan Menyediakan Rumah Bagi Tumbuhan Dan Hewan Liar

https://pxhere.com/id/photo/1593916


Hutan hujan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah. Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak dapat menyelamatkan seluruh hewan.
Hutan Hujan Membantu Menstabilkan Iklim

Hutan Hujan Membantu Menstabilkan Iklim

https://pxhere.com/id/photo/1445969


Hutan hujan membantu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting dalam mengatasi pemanasan global.

Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu.
Kenapa Hutan Hujan Penting ?

Kenapa Hutan Hujan Penting ?

https://pxhere.com/


Hutan hujan penting bagi ekosistem global. Hutan hujan:


  1. Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan;
  2. Membantu menstabilkan iklim dunia;
  3. Melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi;
  4. Adalah sumber dari obat-obatan dan makanan;
  5. Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan
  6. Adalah tempat menarik untuk dikunjungi.

Pernah gak sih dipagi hari kita merasakan embun, apa saat ini kita jarang merasakan embun pagi. Jangan-jangan hutan kita sudah tidak ada lagi. Semasa kecil kita senantiasa bermain embun pagi. ada yang elergi karena embun ada juga yang menarik nafas dengan penuh semangat pagi.

Tapi kenapa sekarang kita tidak bisa merasakan hal itu lagi, jangan jangan kita sudah lupa kalau zaman dulu kita pernah bahagia karena hutan, bahagia dibawah pohonya, bermain ayunan menggantungnya dan berburu di dalamnya.

Apakarena kita merasa modern adalah kehidupan yang menjamin kita hidup selamanya. Apakah kita lupa atas nikmat hutan yang kita rasakan.

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Informasi%20Lingkungan][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done